Empat rumah toko (ruko) dan tiga rumah warga di Jalan Dokter Sutomo,
Kelurahan Sidodadi, Samarinda, Kalimantan Timur, hangus terbakar, Sabtu
(9/3). Penyebab kebakran belum diketahui, namun kerugian ditaksir
mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Lokasi kebakaran berada di kawasan pertokoan, sehingga membuat warga sekitar panik.
Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran Kota Samarinda diturunkan untuk
memadamkan api. Mereka dibantu barisan sukarelawan. Api baru bisa
dipadamkan satu jam kemudian.Proses pemadaman sempat mengalami kesulitan, karena pintu ruko dalam
keadaan terkunci. Sedangkan api dengan cepat membesar, karena ruko
tersebut menjual berbagai peralatan rumah tangga yang mudah terbakar.
Menurut seorang pemilik ruko, api diduga berasal dari rumah warga di
belakang ruko. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. "Berdasarkan hasil inventarisasi sementara, kerugian akibat
kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp8 miliar," ungkap Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Dadang Airlangga,
Minggu dinihari.
Kebakaran di wilayah RT. 25, Kelurahan Sidodadi,
Samarinda Ulu itu mulai terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30
Wita dan api baru dapat dikuasai satu setengah jam kemudian, yakni
Minggu dinihari sekitar pukul 01.00 Wita.
Menurut Dadang, selain menghanguskan empat toko meubel, kebakaran itu juga menghanguskan empat rumah permanen milik warga.
"Kebakaran
itu juga menghanguskan empat rumah permanen dengan luas areal lokasi
kebakaran sekitar 650 meter bujur sangkar. Akibat kebakaran tersebut,
delapan kepala keluarga dari 25 jiwa terpaksa kehilangan tempat
tinggal," ungkapnya.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops)
Polresta Samarinda, Komisaris Alim, di lokasi kebakaran mengatakan
kebakaran tersebut diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik dari
lantai dua salah satu toko meubel.
"Berdasarkan keterangan saksi
mata, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari
lantai dua salah satu ruko itu. Namun, kami masih melakukan
penyelidikan dengan meminta keterangan saksi mata untuk pengetahui
penyebab pasti dan asal api," ungkap Alim.
Sementara, pemilik
keempat ruko yang hangus terbakar, H. Rifai mengakui, tidak mengetahui
secara pasti asal api dan penyebab kebakaran tersebut.
"Api
diduga berasal dari pemukiman warga di belakang ruko. Tapi, saya tidak
tahu pasti sumber api tersebut sebab sebelum kejadian saya masih berada
di rumah," ungkap H. Rifai.
Menurutnya, keempat ruko itu disewa oleh pedagang meubel yang juga tinggal di ruko tersebut.
"Pada lantai bawah, ruko itu digunakan sebagai toko meubel sementara lantai atas untuk tempat tinggal," kata Rifai.
Kobaran api terlihat begitu cepat membumbung ke udara karena ruko yang terbakar berisi sejumlah barang yang mudah terbakar.
Petugas
kebakaran berupaya memblokade kobaran api agar tidak merambah ke ruko
lainnya di sepanjang Jalan dr. Sutomo dan pemukiman warga di belakang
ruko.
Belasan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi,
terlihat sempat kewalahan memadamkan kobaran api. Pintu ruko yang
terkunci dan terbuat dari baja juga menyulitkan petugas memadamkan api
yang terus berkobar dari dalam ruko.
Api akhirnya bisa dikuasai
satu jam lebih kemudian atau sekitar pukul 01.30 Wita, setelah petugas
pemadam kebakaran bersama warga terus memblokade kobaran api, sehingga
tidak meluas
dari berbagai sumber
Home »
» Kebakaran menghanguskan 4 Ruko
Kebakaran menghanguskan 4 Ruko
Penulis : Isdariana Agustin on Saturday, March 9, 2013 | 8:44 PM
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment